OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERIPIK KENTANG DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS DI AGRONAS GIZI FOOD)
Kata Kunci:
Bahan Baku, kebijakan perusahaan, metode EOQAbstrak
Optimalisasi persediaan bahan baku dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan bahan baku untuk
proses produksi pada waktu yang akan datang, kegiatan pengendalian persediaan bahan baku mengatur
tentang pelaksanaan pengadaan yang diperlukan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan serta dengan
biaya yang minimal, yang meliputi masalah pembelian bahan baku, menyimpan dan memelihara bahan,
mengatur pengeluaran bahan saat bahan dibutuhkan dan juga mempertahankan persediaan dalam
jumlah yang optimal. Pengendalian persediaan bahan baku ini dapat dilakukan analisis dengan metode
EOQ sebagai salah satu pilihan perbandingan antara kebijakan perusahaan yang telah dilaksanakan.
Penelitian ini dilakukan di Agronas Gizi Food. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan
membandingkan antara hasil perhitungan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ. Perhitungan
kebijakan perusahaan meliputi biaya per pesanan (S) dengan hasil Rp. 183.800/pesanan, biaya
penyimpanan (H) dengan hasil Rp.859/Kg, biaya total persediaan (TIC) yang harus dikeluarkan
Rp.5.689.560, frekuensi pembelian sebanyak 30 kali, dengan pembeliaan rata-rata 1500 kg/tahun
sedangkan perhitungan metode EOQ meliputi pembelian yang ekonomis (Q*) dengan hasil 4198 kg,
frekuensi pembelian (F) dengan hasil 10 kali dalam satu tahun, total biaya persediaan (TIC) dengan
hasil Rp.3.605.795, safety stock Rp.3.605.795, dan ROP 234 Kg. Berdasarkan teknik analisis yang
digunakan persediaan bahan baku keripik kentang di Agronas Gizi Food dapat dikatakan belum optimal
karena dari perhitungan diperoleh hasil kebijakan perusahaan lebih besar dari metode EOQ.
Kata kunci : Bahan Baku, kebijakan perusahaan, metode EOQ