EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L) (Studi Kasus PT Branitha Shandini Mosanto Desa Kidangbang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang)
DOI:
https://doi.org/10.37832/bistek.v1i1.11Keywords:
efisiensi faktor produksi, usahatani jagung hibridaAbstract
Jagung hibrida (Zea mays L) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang baik
dalam perekonomian Indonesia, karena merupakan bahan makanan penghasil karbohidrat
kedua setelah padi. Jagung hibrida juga merupakan suatu makanan pokok masyarakat
Indonesia, dan juga sebagai makanan ternak dan bahan baku industri produk makanan.
Dalam usahatani jagung hibrida perusahaan bekerjasama dengan Kelompok Tani Mosanto,
Kabupaten Malang untuk memproduksi jagung pembenihan, dimana perusahaan
menyediakan input produksi seperti: modal, dan benih jagung dengan mengadakan ikatan
kontrak kerja selama semusim panen, dan hasilnya akan dijual semua kepada perusahaan.
Penentuan responden dalam pengambilan sampel menggunakan teknik simple random
sampling, yaitu setiap sampel yang berukuran sama memiliki probabilitas yang sama untuk
terpilih dari populasi. Jumlah anggota Kelompok Tani jagung hibrida pada penelitian ini
adalah 200 orang yang menjadi pelaku dalam usahatani. Besarnya sampel diambil dengan
metode rumus Slovin menggunakan tingkat kekeliruan sebesar 10%. Berdasarkan hasil
perhitungan, anggota Kelompok Tani yang dijadikan responden sebanyak 67 orang. Dalam
penelitian ini rumusan masalah yang diteliti adalah: 1. Bagaimanakah pengaruh faktor-faktor
produksi terhadap jumlah produksi yang dihasilkan dalam usahatani Jagung Hibrida? 2.
Bagaimanakah tingkat efisiensi teknik penggunaan faktor-faktor produksi usahatani jagung
sudah efisien atau belum?. Dalam hipotesis I untuk mengetahui pengaruh faktor produksi
adalah luas lahan, benih, tenaga kerja, pestisida, pupuk dan modal terhadap hasil produksi
jagung, dengan menggunakan alat uji asumsi klasik dan analisis regresi pada fungsi
produksi cob douglass. Dari 6 (enam) Faktor produksi yang diteliti semuanya
berpengaruh nyata terhadap hasil produksi jagung hibrida didaerah penelitian. Dalam
hipotesis II menyatakan bahwa uji efisiensi teknis faktor produksi belum efisien karena
dari pengolahan hasil angka menghasilkan secara keseluruhan faktor produksi yang digunakan
semuanya belum efisien diihat dari angka koefisien regresi dengan melihat perbandingan
elastisitas produksinya berada pada daerah I dan III menunjukan belum efisien dan tidak
efisien.
Kata kunci: efisiensi faktor produksi, usahatani jagung hibrida
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 BISTEK : Jurnal Agribisnis dan Hasil Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.